KOMPAS.TV - Sejumlah kalangan berharap elite politik tidak membuat pernyataan dan mengambil langkah yang dapat memperkeruh suasana. <br />Unjuk rasa yang masih berlangsung, yang disertai pembakaran dan perusakan gedung dan fasilitas publik, menjadi cermin konflik dan kemuakan terhadap elite. <br /> <br />Saling dukung, saling jaga. Aksi massa menentang kesewenangan aparat negara tak cuma bikin panas jalanan. Warga yang tak turun ke jalan juga punya keresahan yang sama, mengaduk emosi, menyerap energi. <br />Demi kewarasan dan semangat perlawanan, warga saling mendukung dan saling menjaga. <br /> <br />Fasilitas publik jadi sasaran perusakan. Rusaknya fasilitas publik akibat unjuk rasa yang berujung ricuh, Jumat hingga Sabtu, di sejumlah daerah, menimbulkan kerugian miliaran rupiah. <br /> <br />Aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air, Jumat hingga Sabtu. Fasilitas publik, seperti halte, gerbang tol, gedung DPRD, dan kantor-kantor polisi, menjadi sasaran perusakan. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. <br /> <br /> <br /> <br />Catatan Redaksi: <br /> <br />Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan. <br /> <br />#DEMO #DPR #ELITEPOLITIK <br /> <br />Baca Juga [FULL] Mahfud MD Tanggapi Demo Ricuh: Polisi dan Rakyat Jadi Korban di https://www.kompas.tv/nasional/614739/full-mahfud-md-tanggapi-demo-ricuh-polisi-dan-rakyat-jadi-korban <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/614740/para-elite-politik-diharapkan-tak-ambil-langkah-untuk-memperkeruh-suasana-aksi-demo-kompas-pagi